BAB 9 PERKEMBANGAN JASMANI

06 November, 2024
181

Biografi

Alisya Yolanda [ketua]

Dina ameiranda [wakil]

Diki Firmansyah [sekertaris]

M.farhan Dzikri [bendahara]

Anggota

M.khoiri Ilham

Raihan Ar razzy


Bab 9 perkembangan jasmani


Perkembangan jasmani

Perkembangan jasmani tidak hanya meliputi pertumbuhan bentuk tubuh, namun juga kepada tingkat kedewasaan dan mental.

Biasanya perkembangan fisik akan terhenti pada umur 25.

Namun untuk tingkat kedewasaan dan mental tidak berhenti pada umur 25, akan terus berkembang sampai akhir hayat.


Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan jasmani

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan jasmani, yaitu:

  • Faktor keturunan
  • Faktor pembawaan
  • Faktor luar


Faktor keturunan  adalah faktor yang terbawa oleh orang tua kepada anaknya. 

Sebagai contoh apabila orang tua nya tinggi maka anak-anak nya pun cenderung akan tinggi.


Faktor pembawaan adalah faktor yang terjadi ketika masih didalam kandungan.


Faktor luar adalah faktor selain Dari keturunan dan pembawaan, yaitu:

  • Keadaan gizi
  • Gangguan kesehatan
  • Rangsangan


Pertumbuhan dan perkembangan jasmani usia sekolah

Pertumbuhan dan perkembangan jasmani umur 6-14 tahun

Perkembangan jasmani umur 6-14 tahun adalah:

  • Perkembangan jasmani relatif lambat dibandingkan dengan perkembangan pada usia sebelumnya.
  • Adanya pertumbuhan bola mata , sehingga ada kemungkinan terjadinya gangguan pengelihatan pada masa ini.
  • Kerangka tulang belakang serta ligament masih lemah, sehingga perlu dijaga sikap duduk dan berdiri yang baik.
  • Masa pubertas yang terjadi pada akhir masa di tandai dg adanya pertumbuhan badan yang sangat cepat.
  • Telah tampak tanda-tanda permulaan masa adolesensia(masa remaja),pada anak laki-laki suara membesar,pada anak perempuan membesar nya buah dada serta haid pertama.
  • Perkembangan jasmani sangat dipengaruhi oleh lingkungan mental dan sosial

Perkembangan jiwa,emosi, sosial dan intelek umur 6-14 tahun

Perkembangan jiwa, emosi, sosial dan intelek umur 6-14 tahun adalah:

  • Mulai belajar menghitung, membaca dan menulis,sudah mulai menggunakan kensepsi, simbolisasi dan belajar mengadakan komunikasi.
  • Dimulai suatu perkembangan "kepribadian sosial"dan mulai menyadari konsep-konsep hidup,(cocience, moralitas dan norma kehidupan).
  • Pada masa pubertas (12-14), energi meluap-luap, avonturisme dan hubungan dengen orang lain masih canggung.
  • Nilai religi (agama),etik dan estitik belum mendalam.


Kebutuhan untuk perkembangan umur 6-41 tahun

Kebutuhan untuk perkembangan umur 6-14 tahun yaitu:

  • Jumlah makanan yang cukup serta mempunyai nilai gizi yang tinggi.
  • Latihan-latihan jasmani dan istirahat yang cukup serta teratur.
  • Tindakan-tindakan pencegahan penyakit.
  • Didalam dan diluar lingkungan keluarga (sekolah, kepramukaan dan lainnya), perlu di beri kesempatan untuk dapat memperkembangkan kepribadian nya yang meliputi segi sosial dan moral.


Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan umur 6-14 tahun

Sedangkan faktor yang mempengaruhi adalah:

  • Masalah gizi yang antara lain di sebabkan oleh emosional.
  • Penyakit.
  • Masalah gigi berupa antara lain malloclussion,crowding.
  • Kontak lingkungan lebih luas sehingga dapat menimbulkan konflik-konflik karena perubahan-perubahan yang diambil nya.

Pertumbuhan dan perkembangan jasmani remaja

Perkembangan jasmani masa remaja 

Perkembangan jasmani masa remaja adalah:

  • Fungsi organ-organ endoktrin telah mencapai kesempurnaan 
  • Penambahan jaringan lemak di bawah kulit (subkutan) lebih banyak pada wanita dari pada anak laki-laki.
  • Jaringan otot-otot pada anak laki-laki lebih berkembang dari pada jaringan otot pada anak perempuan.


Perkembangan jiwa, emosi, sosial,dan intelek masa remaja

Perkembangan jiwa, emosi, sosial, dan intelek masa remaja adalah:

  • Faktor yang penting ialah perhatian terhadap seks, yang mempengaruhi hubungan dengan kawan dari jenis kelamin yang lain.
  • Pemikiran kritis,juga terhadap kewibawaan orang tua nya.
  • Emosi belum mencapai suatu stabilisasi tertentu dan perlu adanya simpati dan nasihat-nasihat.
  • Mulai memisahkan diri dari orang tua dan mencari pergaulan dengan teman-teman sebanyak-banyaknya.
  • Adanya aktivitas dan experimental sosial.
  • Mulai proses identifikasi dan imitasi di bangkitkan dan di perkembangankan cita-cita muluk dan aspirasi-aspirasi yang tinggi,perlu adanya identification figure yang baik.


Kebutuhan untuk perkembangan masa remaja

Kebutuhan untuk perkembangan masa remaja yaitu:

  • Di perlukan adanya pengertian dari orang tua dan keluarga, tentang proses perkembangan dan sifat-sifat tertentu pada anak masa peralihan ini sulit bagi kedua belah pihak, orang tua maupun anak.
  • Perlu penanggapan secara perorangan jangan di samaratakan semua anak, tanpa mengabaikan faktor-faktor di luar diri mereka.
  • Perlu bantuan dalam meringankan setiap tekanan (stres) baik fisik maupun mental.
  • Di berikan pendidikan tenteng kesehatan dan sex yang di atur dan di selenggarakan secara bijaksana, termasuk pengetahuan biologik dari fungsi alat kelamin.


Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan masa remaja

Faktor yang mempengaruhi perkembangan masa remaja adalah:

  • Kurang pengertian, pengetahuan serta perhatian tenteng kesehatan, dapat menimbulkan bermacam-macam penyakit, cedera akibat kecelakaan,anemia,penyakit kulit, TBC, kekurangan gizi, obesitas, problem-problem psikologis, problem-problem seks dan lain-lain.
  • Adaptasi sosial yang tidak berhasil, menimbulkan bermacam-macam tingkah laku dan perbuatan yang tidak baik, konflik-konflik dan cara-cara kehidupan yang tidak harmonis dalam keluarga lambat laun dapat menimbulkan gangguan mental, neurosis,psikosis,narkotika,dan lain-lain.
  • Kehidupan spiritual yang baru berkembang dapat berubah-ubah menurut situasi kondisi dan waktu serta dapat menimbulkan penyelewengan atau tindakan ekstrim.


Usaha-usaha yang perlu di kerjakan untuk memenuhi kebutuhan

Usaha yang dapat di lakukan adalah:

  • Pendidikan kesehatan termasuk di dalamnya tentang perkawinan dan kehidupan keluarga.
  • Peliharaan kesehatan badan, termasuk pencegahan penyakit.
  • Bimbingan dalam belajar dan aktivitas ektra kurikuler.
  • Pendidikan keterampilan (vocational training).
  • Usaha bimbingan dan nasihat bagi pelajar.
  • Olahraga kesehatan.
  • Pendidikan tentang bahaya-bahaya lingkungan.


Ciri-ciri anak sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri anak sehat:

  • Tumbuh dengan baik, dapat di lihat dari naiknya berat badan dan tinggi badan secara teratur,dan proporsional.
  • Tangkas,gesit,dan gembira.
  • Mata bersih dan bersinar.
  • Nafsu makan baik, pencernaan baik, bibir dan lidah segar, pernapasan tidak berbau.
  • Senang melakukan olahraga dan menikmati masa istirahatnya secara teratur.
  • Kulit dan rambut bersih dan tidak kering.
  • Tidak mempunya perasaan tertekan dan mudah menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungannyan.
  • Perkembangan jasmani dan rohani sesuai dengan tingkatan umur dan kelamin.


Tanda-tanda gangguan kesehatan

Ada beberapa tanda-tanda gangguan kesehatan seperti terlihat melalui:

  • Secara umum.
  • Mata.
  • Telinga.
  • Hidung mulut.
  • Tingkah laku.


Secara umum

  • Sikap tubuh yang buruk.
  • Lekas lelah.
  • Sangat gemuk/kurus.

Mata

  • Mata berair, banyak kotoran.
  • Perdagangan mata.
  • Mata juling.


Telinga

  • Berdengun-dengung.
  • Pekak(pendengaran berkurang)
  • Berair/nanah.


Hidung dan mulut

  • Ingus meleh,berdarah.
  • Sukar bernafas dari hidung.
  • Sering pilek.


Tingkah laku

  • Gelisah
  • Suka mencuri
  • Sering ke kamar kecil


Cara memanfaatkan waktu untuk kesehatan

Kita dapat memanfaatkan waktu untuk kesehatan di sendiri,dengan cara:

  • Olahraga
  • Rekreasi
  • Istirahat
  • Tidur


Pola hidup sehat

Untuk melakukan pola hidup sehat dapat dengan cara:

  • Memelihara kebersihan
  • Makan makanan yang sehat
  • Hidup yang teratur
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Menghindari penyakit
  • Meningkatkan kecerdasan dan kerohanian
  • Rutin memeriksa kesehatan.


         ^Sekian dari kelompok 3^

Tag

mts

Komentar